Viral Pengantin Wanita Meninggal Pas Pernikahan, Langsung Digantikan Adiknya

Sebuah acara pernikahan digegerkan dengan pengantin perempuan yang meninggal mendadak di pelaminan. Lebih bikin gempar lagi, bukannya dihentikan, sang adik langsung menggantikan kakaknya yang meninggal tersebut.

Mengutip dari India.com, peristiwa tersebut terjadi di Samaspur, Bharthana, Distrik Etawah, India. Melangsungkan di musim kawin, terlepas dari pandemi yang semakin parah, sebuah pernikahan menjadi tragedi usai sang mempelai perempuan meninggal di tengah acara.

Baca Juga

Kejadian tersebut bermula ketika pengantin mempersiapkan sesi terakhir upacara pernikahan pheras, yakni bertukar kalung bunga. Sesaat setelahnya, mempeai perempuan, Surabhi, mendadak pingsan di samping pasangannya, Manjesh Kumar.

Setelah diperiksa, dokter mengungkap penyebab kematian adalah serangan jantung yang parah. Seketika pernikahan yang tadinya diliputi kebahagiaan, menjadi acara yang penuh dengan duka.

Hanya saja, alih-alih menghentikan resepsi pernikahan, pihak keluarga justru berunding sebelum akhirnya sepakat menikahkan mempelai pria dengan adik dari pengantin perempuan yang meninggal dunia. Keputusan tersebut berujung viral.

“Kami tak tahu apa yang mesti dilakukan di situasi tersebut. Kedua keluarga duduk bersama dan salah seorang menyarankan adik perempuan saya, Nisha, untuk menikah saja dengan pengantin. Keluarga berunding dan keduanya setuju,” ujar Saurabh, saudara Surabhi.

Tubuh Surabhi kemudian dipindahkan ke ruangan lain dan acara resepsi dilanjutkan dengan menikahkan Manjesh dan Nisha. Usai pernikahan, setelah baraat atau kuda pengantin meninggalkan lokasi acara, keluarga memakamkan Surabhi.

Paman Surabhi, Ajab Singh, mengatakan hal tersebut sejatinya merupakan keputusan yang berat untuk keluarganya. Sebab, keluarga jadi bingung ingin senang atau berduka cita dengan peristiwa tersebut.

“Satu anak perempuan terbaring tak bernyawa di satu ruangan dan pernikahan anak perempuan lainnya tengah berlangsung di ruang lain. Kami tak pernah merasakan emosi gado-gado ini. Dua karena kematian dan sedang dengan pernikahan belum meresap,” katanya.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber: kumparan