Viral Penipuan Uang Modus Baru, Rp 2 Ribu Diwarnai Hijau agar Mirip Rp 20 Ribu

Kudu lebih hati-hati dan teliti nih, tentu hal ini tak patut dicontoh!

Penipuan modus baru viral di media sosial. Uang Rp 2.000 yang sepintas mirip Rp 20.000 digunakan untuk membeli sesuatu ke seorang pedagang.


Cara penipu cukup unik, yakni menyemprot uang Rp 2.000 dengan cat hijau agar semakin mirip dengan uang pecahan Rp 20.000.

 


 



” Hati-hati ya penyemprotan uang Rp 2.000, jadi kayak 20.000,” kata pengunggah video di akun TikTok @Scoot Cuks, Senin (19/7/2021).

Mendengar suara pria yang berbicara dalam video itu, agaknya hal ini terjadi di area Surabaya, Jawa Timur.

Menurut keterangan di video, pembeli menggunakan uang palsu Rp 20.000 untuk meminta kembalian.

Usai diunggah, netizen juga ikut mengomentari penipuan tersebut. Sebagian dari mereka mengeluhkan kerap kali tertukar antara uang pecahan Rp 2.000 dan Rp 20.000.

” ga usah di semprot aja gw suka keliru antara 2000 sama 20.000,” komentar @aykustiker.

” emang dari awal uang 2000 ini menimbulkan kebingungan, dari segi perhitungan kembalian juga karna warnanya. sekarang juga uang 75k. susah susah,” komentar @Bocah Ganteng.

” sy pernah ngasih tukang parkir 20rb kirain 2rb soalnya emg mirip,” sahut @Eko Andriano.

Wah, Diazens musti hati-hati banget ya atas adanya kejadian ini. Haduh, ada aja deh cara orang menipu, dan tentu hal ini tidak untuk ditiru!

Moga pelaku penipuan ini segera ditangkap, karena sudah merugikan pedagang yang sedang berjuang di tengah kesulitan situasi yang ada.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Related Posts

0 Response to "Viral Penipuan Uang Modus Baru, Rp 2 Ribu Diwarnai Hijau agar Mirip Rp 20 Ribu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel