Kekurangan Pakaian, Para Pria Korban Banjir di Kalsel Terpaksa Pakai Baju Wanita

Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) sejak Jumat (15/1/2021). Banjir tersebut menyebabkan 112.709 warga mengungsi, sedangkan 27.111 rumah terendam dan merenggut lima korban jiwa. 
 

Warga Kalsel sangat membutuhkan bantuan saat ini. Selain pangan, para korban banjir juga butuh bantuan berupa pakaian. Meski sudah banyak yang mengirimkan bantuan pakaian, namun korban masih kekurangan pakaian untuk pria. 
 
Alhasil, karena tidak punya pilihan, sejumlah korban terpaksa memakai pakaian wanita. Dari video yang dibagikan akun Instagram @wargabanua, tampak beberapa bapak-bapak mengenakan daster. 
 
"Utk kawan-kawan yg mau berbagi pakaian kepada saudara kita, bisa di sumbangkan ke posko-posko banjir yg ada wilayah Kab. HST, Banjar, Tala atau posko banjir lainya, dan kalau bisa baju utk laki-lakinya," tulis @wargabanua pada captionnya, Minggu (17/1/2021). 
 
Para pengirim bantuan diharapkan mengirimkan pakaian pria seperti kaus oblong dan celana. Dengan begitu, para korban banjir pria bisa berpakaian semestinya. Pakaian yang dikirimkan pun tentu saja harus yang layak pakai.



0 Response to "Kekurangan Pakaian, Para Pria Korban Banjir di Kalsel Terpaksa Pakai Baju Wanita"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel