Jangan Takut Untuk Bersedekah Karena Sedekah Tak Membuat Miskin, Jangan Takut Untuk Memberi dan Tak Berbalas Karena Allah yang Akan Mengganti

Bersedekah atau memberi bisa dalam bentuk apa saja, misalnya memberi sumbangan ilmu pengetahuan, bentuk sedekah uang, bisa juga tenaga untuk meringankan beban orang lain.

Anda tidak akan pernah merasakan kekurangan jika anda banyak memberi atau bersedekah, justru akan lebih banyak mendapatkan.

Apa yang Anda dapatkan dari memberi? Kebahagiaan tak ternilai harganya dari dalam hati. Lalu untuk apa kita kadang berfikir banyak hanya untuk membagikan nikmat yang Allah titipkan kepada kita untuk orang lain.

Untuk apa merasa berat hati karena khawatir miskin, hanya karena memberikan sebagian harta yang kita miliki kepada orang-orang yang membutuhkan.

Memberi adalah tanda bahwa Anda bersyukur sepenuhnya pada nikmat yang diberikan Allah.

Nikmat itu tak harus melulu berupa materi, tetapi rasa syukur atas kesehatan Anda sehingga keberkahan itu bisa Anda nikmati, juga bersyukur kepada orang-orang yang mencintai Anda, yang selalu mendukung agar Anda bersemangat mengcari rezeki yang halal. Maka sedekah adalah salah satu ungkapan terima kasih atas segala nikmat yang sekarang Anda miliki.

Harta yang kita banggakan selama ini adalah hasil pemberian Allah, untuk apa kita masih merasa sungkan memberikan apa yang Allah berikan Kepada kita untuk orang lain.

Pada hakikatnya orang yang memberi menjadi wakil Allah dalam mengasihi hamba-hambaNya. Anda tidak pernah tahu akan menjadi apa dan seberapa besar Anda membutuhkan bantuan orang lain di masa mendatang.

Dengan selalu memberi bantuan kepada orang lain, Anda akan menambah keluarga baru, teman baru, dan kerabat baru. Tidak akan ada yang tahu bagaimana kehidupan Anda ke depannya.

Kelak, jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan bantuan, tidak menutup kemungkinan ada orang lain juga akan membantu kesulitan Anda tanpa Anda sadari. Kalaupun tidak, Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang ikhlas memberi.

Masihkah kita merasa ragu untuk memberikan orang lain sebagian nikmat yang kita miliki, dan masih tetap merasa lupakah kita bahwa kenikmatan yang kita nikmati selama ini adalah titipan semata dari Allah?

Jika kita dianjurkan untuk saling memberi, saling membantu, itu artinya Allah hanya meminta kembali apa yang telah Ia titipkan kepada kita.

Ibarat seorang tukang parkir, haruskah dia marah ketika kita menitipkan mobil lalu beberapa jam kemudian kita mengambilnya kembali?. Tentu tidak bukan, karena ia sadar bahwa yang dijaganya adalah bukan miliknya.

Kita pun harus demikian, harus ikhlas dan berlapang dada jika dia perintah untuk memberikan sebagian yang Allah titipkan untuk orang lain.

Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang

Sumber : Berbagai Sumber Media Online

Share this post