Orang Tua Jangan Menambahkan Kursi di Motor untuk Anak, Bahaya!
Emak-emak zaman now memanfaatkan sepeda motor untuk antar jemput. Bahkan, mereka menambahkan kursi tambahan, seperti yang terbuat dari rotan dan diletakkan di dek tengah.
Baca Juga
Jangan lupa, prinsip bersepeda motor adalah menjaga kestabilan atau keseimbangan si roda dua melaju di atas aspal," kata Edo.
Menggunakan kursi tambahan atau kursi rotan untuk menambah jumlah penumpang sama seperti melanggar UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang berisi bahwa sepeda motor untuk dua orang, yaitu pengendara dan satu penumpang.
Padahal, jika saja dipahami, maka seseorang akan sadar bahwa penempatan anak di bagian depan dengan kursi tambahan akan membahayakan keselamatannya.
Tips Berboncengan
Edo memberi tips berkendara dengan lebih aman pada orangtua yang memiliki balita atau pun anak di bawah usia 12 tahun.
Prinsip pertama adalah pengendara dan penumpang mesti "menyatu" dan penumpang berpegangan erat dengan pengendara.
"Selain itu, seirama dengan gerakan pengendara. Maksudnya, tidak berlawanan arah sepeeti satu ke kanan dan satu ke kiri. Hal ini bisa mengganggu keseimbangan pengendara dalam menstabilkan sepeda motor agar tetap melaju," ujarnya lagi.
Demikianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang
0 Response to "Orang Tua Jangan Menambahkan Kursi di Motor untuk Anak, Bahaya! "
Post a Comment