Waspada, Madu Palsu Beredar di Masyarakat, Dicampuri Pakan Ternak !

 Tidak ada kandungan madu sedikitpun.

Pembuat madu palsu dapat untung 600 juta per produksi. Harganya penjualan madu ini cukup murah dibandingkan dengan harga pada umumnya. Berikut bahaya yang didapatkan setelah konsumsi madu palsu. 

 
Baru-baru ini, Polda Banten berhasil menangkap pembuat madu palsu pada Selasa (4/11/2020). Diketahui, pelaku pembuat madu palsu bisa mendapatkan omzet Rp 600 juta dalam satu kali produksi.

"Bisa (mendapat omzet) Rp 600 juta untuk sekali produksi itu, mereka," jelas Kasubdit Indag 1 Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Doffie Fahlevi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/11/2020).
Campuran Madu Palsu

Terungkap, madu palsu yang diproduksi tersangka berinisial TM (35) memiliki bahan dasar campuran glukosa, fruktosa, dan molases.

Banyak yang tidak tahu, Molases adalah salah satu campuran pakan ternak yang berbahaya jika dikonsumsi manusia.

Doffie mengungkapkan bahwa molases sendiri merupakan salah satu campuran pakan ternak yang berbahaya saat dikonsumsi manusia.

"Pelaku menggunakan bahan itu dengan kira-kira, warnanya bagaimana sudah cukupkah, manisnya sudah cukupkah, kentalnya sudah cukupkah. Itu semua mengira-ngira," jelas Doffie ketika ditemui di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).

Bahaya Konsumsi Madu Palsu

Setelah diteliti, Doffie mengungkapkan ternyata tak ada kandungan madu asli sedikitpun yang terkandung dalam madu yang diproduksi TM.

"Ternyata hasilnya 0 enzim madu, tidak ada ditemukan enzim madu sama sekali," kata Doffie.

"Banyak warga Banten yang sakit perut setelah minum madu ini," ujar Doffie.

Dijual murah, untuk 1 botol madu palsu, TM menjualnya dengan harga Rp 25.000. Madu tersebut diproduksi di sebuah rumah kontrakan di wilayah Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.

5 Drum Madu Palsu Siap Edar

Dalam olah TKP, pihak kepolisian menemukan sebanyak lima drum yang berisi madu palsu dan siap diedarkan.

Di rumah tersebut, polisi mendapati sebanyak lima drum madu palsu yang kemudian disita sebagai barang bukti. Berdasarkan keterangan Doffie, TM bekerja sama dengan dua orang lain yang telah ditangkap di tempat berbeda.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, TM terancam hukuman penjara selama lima tahun.

Oleh sebab itu, bagi pembeli harus berhati-hati saat membeli madu. Cari tahu kualitasnya dan apakah pedagang telah terpercaya atau tidak dalam menjual madu.

Sebaiknya pilih tempat yang sudah terpercaya dan juga dengan harga yang tidak terlalu miring. Sebab harga yang terlalu murah juga bisa menjadi indikasi produk madu tersebut palsu.

Demianlah pokok bahasan Artikel ini yang dapat kami paparkan, Besar harapan kami Artikel ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak Karena keterbatasan pengetahuan dan referensi, Penulis menyadari Artikel ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar Artikel ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang


0 Response to "Waspada, Madu Palsu Beredar di Masyarakat, Dicampuri Pakan Ternak !"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel